Segala perbuatan zhahir dan bathin hendaklah dilakukan semata-mata mengharap ridha Allah. Allah Maha mengetahui zhahir dan bathin seseorang. (Ali Imran: 2, Az-Zumar:11)
Derajat amal seseorang itu bergantung pada niatnya. Dan Alloh hanya melihat niat seseorang, tidak melihat rupa atau hartanya. (Muslim)
Kesempurnaan ibadah bergantung pada kebenaran niat dan kebenaran cara. (Abu Laits Samarqandi)
Niat sungguh-sungguh atas kejahatan, ditulis sebagai dosa. Dua orang yang berkelahi dengan senjata, kedua-duanya masuk neraka walsupun yang terbunuh hanya seorang. (Muslim)
Dalam keadaan tertentu, niat orang mukmin itu lebih baik daripada amalnya. (Nashr Samarqandi) *Berniat kebaikan akan mendapat pahala, walaupun belum diamalkan. Dan jika diamalkan, belum tentu mendapat pahalanya. Bergantung pada niat dan caranya.
Keselamatan itu berada pada dua hal; Takwa dan Niat. Kebinasaan juga berada pada dua hal; Putus asa dan 'Ujub. (Abdullah nin Mas'ud)
--------------------------------------------------------------
Referensi
Ahmad As-Sirbuny Abdurrahman; Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap 1&2; Pustaka Nabawi; Cirebon; Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar